Pada umumnya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam wawancara kerja sangat tergantung pada teknik apa yang digunakan oleh si pewawancara. Jika menggunakan teknik wawancara kerja tradisional maka pertanyaan-pertanyaan yang seringkali diajukan adalah sebagai berikut:
- Jelaskan pada saya bagaimana anda menggambarkan diri anda?
- Apa kelebihan dan kekurangan anda?
- Apa saja prestasi yang pernah anda raih pada pekerjaan yang terdahulu /ketika sekolah?
- Mengapa anda berhenti dari perusahaan yang lalu?
- Apa tugas-tugas anda pada pekerjaan yang lalu?
- Darimana anda mengetahui perusahaan ini?
- Mengapa anda tertarik untuk bekerja di perusahaan ini?
- Jika anda diterima bekerja untuk jabatan ini, apa yang akan anda lakukan?
- Apa itu professionalisme menurut anda?
- Apa itu teamwork menurut anda?
- Apa hoby anda?
Dalam wawancara yang menggunakan teknik wawancara kerja behavioral, maka pertanyaan-pertanyaan di atas seringkali ditambahkan dengan
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
- Ceritakan pada saya/kami kapan anda mengalami suatu situasi yang sangat tidak menyenangkan dan bagaimana anda berhasil keluar dari situasi tersebut.
- Ceritakan pada saya/kami bagaimana anda meyakinkan klien anda ketika anda melakukan presentasi.
- Coba anda ceritakan bagaimana anda mengatasi situasi dimana anda harus melakukan banyak tugas dan anda harus membuat prioritas tugas mana yang harus didahulukan.
- Bisakah anda ceritakan keputusan apa yang paling sulit anda buat dalam setahun terakhir ini? Mengapa demikian?
- Ceritakan mengapa team anda gagal mencapai target pada tahun sebelumnya dan bagaimana anda memotivasi team tersebut sehingga dapat meraih sukses di tahun berikutnya.
- Bagaimana cara anda menyelesaikan konflik? Bisa beri contoh?
- Bisakah anda ceritakan suatu kejadian dimana anda mencoba untuk menyelesaikan suatu tugas dan ternyata gagal?
- Ceritakan apa yang anda lakukan ketika dipaksa membuat suatu aturan yang tidak menyenangkan bagi karyawan tetapi menguntungkan bagi perusahaan.
Sebagai suatu proses yang melibatkan interaksi antara kedua belah pihak, dalam wawancara kerja si pelamar juga biasanya diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Oleh karena itu akan sangat baik jika pelamar mempersiapkan beberapa pertanyaan, misalnya:
- Apa yang diharapkan dari saya jika saya diterima untuk jabatan ini?
- Menurut pengalaman di sini, apa yang merupakan tantanganterbesar bagi pemegang jabatan ini?
- Apakah ada pelatihan (internal maupun eksternal) yang dapat membantu saya untuk lebih berperan jika saya diterima bekerja di perusahaan ini?
- Adakah ada hal-hal khusus di luar uraian jabatan yang harus saya selesaikan dalam waktu tertentu?