Sekarang ini banyak kita temui wanita-wanita bekerja, mulai dari kondektur sampai dengan direktur..
Sepertinya gejala ini memang sudah mewabah seiring dengan kemajuan jaman dan globalisasi. Kadang-kadang nilai-nilai pun menjadi bergeser, kalo dahulunya wanita itu "kanca wingking" (baca=teman dibelakang) maka sekarang wanita bisa menjadi sumber penghasilan keluarga.
Sebetulnya, bagaimana sih perasaan mereka memegang peranan ganda tersebut? Kalau saya tanya kanan-tanya kiri sebetulnya secara prinsip sama "kadang-kadang merasa bimbang dan merasa bersalah meninggalkan anak di rumah..." heheh tul gak?
Banyak juga yang sudah beralih ke bisnis di rumah... dan meninggalkan pekerjaan atau jabatan mereka di kantor....
Sebetulnya gimana sih, dan bagaimana kelanjutannya... kita ulas lagi lain waktu ya...
